Kegiatan Pelatihan Guru-Guru SMP-SMA Lentera Harapan Kupang Tahun 2014
Kegiatan pelatihan para
guru SLH Kupang dimulai pada tanggal 1 Juli 2014 hingga Jumat, 10 Juli 2014.
Pada hari pertama pelatihan ini bertempat di aula SMP Lentera Harapan Kupang.
Tema untuk sesi hari pertama ini adalah Fondation
of Christian Education, dibawakan oleh kepala sekolah, Bapak Grefer E. D
Pollo. Pada sesi ini, Pak Grefer menegaskan bahwa landasan Kristen penting
diperlukan dalam pendidikan. Sebab dari landasan itulah pendidikan diketahui ke
mana arah dan tujuannya. Pada sesi ini juga, kembali diulas sejarah perjalanan
terbentuknya Yayasan Pendidikan Pelita Harapan (YPPH) yang dicetuskan Bapak Johannes
Oentoro dan Bapak James T Riady, hingga berujung pada berdirinya Sekolah
Lentera Harapan (SLH) di Kupang.
Peserta sesi hari
pertama ini terdiri para guru SD Lentera Harapan, SMP dan SMA Lentera Harapan
Kupang. Pelatihan hari berikutnya diadakan di unit/depertemen masing-masing,
yakni SD Lentera bertempat di Bonipoi dan SMP/SMA Lentera bertempat di Naikoten
1. Pada hari kedua pelatihan tersebut, didatangkan seorang narasumber yakni Bapak
Daud Lawa, yang adalah seorang pengawas SMP Kota Kupang membagikan materi tentang
sistem penilaian dalam penerapan kurikulum 2013. Dalam sesi ini dibagikan
bagaimana guru dapat membuat pertanyaan yang bersifat produktif dibanding tidak
produktif untuk mata pelajaran Science,
imajinatif dibanding faktual untuk mata pelajaran Bahasa, serta pertanyaan yang
bersifat terbuka dibanding tertutup untuk mata pelajaran matematika dan
sosial.
Pada hari Kamis, 3 Juli
2014 pak Hengky Hailitik sebagai CC/TT SMA Lentera Harapan membuka sesi pelatihan
hari ketiga dengan memberikan semacam motivasi bagaimana kita menghadapi
tantangan tahun akademik yang baru ini. Selanjutnya dipaparkanlan materi tentang
perbedaan Problem Based Learning yang
menghasilkan produk pada kegiatan akhirnya, serta Project Based Learning yang hanya dalam proses memecahkan kasus
atau masalah tanpa harus ada produk pada akhir kegiatan.
Kegiatan pelatihan pada
hari-hari berikutnya, para guru mulai diberi kesempatan mempersiapkan perangkat
mengajar yang akan dipakai dalam tahun akademik 2014-2015. Hingga pada hari
Jumat, 11 Juli 2014, para guru terutama wali kelas mulai mempersiapkan kelas
untuk ‘The first day of School’.
Karena persiapan yang belum maksimal di hari Jumat tersebut, maka persiapan ‘The First Day of School’ pun dilanjutkan
pada hari Sabtu, 12 Juli 2014.
Komentar
Posting Komentar