Axel Juan, Pelajar SMA Lentera Harapan Kupang Lolos Program YES ke Amerika Serikat
Sumber foto: Ois Saudila, Ibunda Juan |
Sumber Foto: Ois Saudila, Ibunda Juan |
Sebelum berangkat ke tempat tujuan,
ia bersama dengan teman-teman yang juga lolos dalam seleksi progam tersebut
mengikuti masa karantina kurang lebih seminggu di Jakarta untuk mendapat
pembekalan sebelum berangkat.
Setahun ke depan, Juan akan mengikuti masa
belajarnya di Wiscinson, Amerika Serikat, lebih tepatnya di Wausau East High school.
Meski harus mengorbankan
waktunya setahun untuk tidak lulus bersama teman seangkatan ketika masuk, ia
mengakui ada banyak hal yang ia dapatkan dari program ini. Menurutnya tidak hanya sepadan tapi bahkan lebih dari setahun yang dibayar.
Di sela-sela kesibukannya bersekolah di Wausau East High School, Juan masih sempat meluangkan waktunya menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan padanya. Ia mengakui ketika baru awal-awal tiba di sana, ia punya kendala dengan penggunaan bahasa namun masalah itu perlahan-lahan bisa diatasi hingga menjadi terbiasa, tidak lagi menjadi masalah besar.
Pertama kali ia mengetahui program ini adalah dari salah satu kawan les. Karena tertarik, Juan pun tertantang mencoba. Walau harus bertempur dengan waktu karena begitu banyak formulir yang mesti diisi sementara waktu pengumpulan sudah hampir ditutup bersaing menuntut perhatian di antara tugas-tugas sekolah.
Menanggapi pertanyaan mengenai perbedaan bersekolah di Amerika dengan Indonesia, Juan mengakui banyak perbedaan namun yang paling nyata terlihat adalah mengenai pilihan mata pelajaran. Siswa harus memilih sendiri apa yang mau dipelajari. Bahkan misalnya sudah memilih mempelajari matematika pun, kau harus memilih lagi cabang matematika apa yang mau kau pelajari.
Satu Juan pesan untuk adik-adik atau kawan-kawan terkait keikutsertaan dalam program YES ini yakni jangan takut untuk mencoba. Memang adakalanya kita gagal, namun itu bukan alasan untuk kita tak lagi mencoba.
Komentar
Posting Komentar