Wahyu Rohi, Anggota Pasukan Pengibar Bendera Kupang

-


Sumber: Vena Christian
 Pada perayaan 17 Agustus 2016, salah satu siswa SMA Lentera Harapan Kupang ikut terpilih dalam pasukan pengibar bendera (paskibra) di tingkat walikota Kupang. Wahyu Rohi, siswa kelas 11 IPA, merupakan salah satu di antara 3 orang pengibar bendera tersebut. Sebelumnya lima orang diutus mewakili SMA Lentera Harapan Kupang. Setelah melewati beberapa tahap penyeleksian, tinggalah Wahyu seorang bersama beberapa siswa lain dari sekolah-sekolah di lingkup kota.
Sumber: Vena Christian
 Ditemui di sela-sela waktu istirahat, Wahyu mengakui banyak pembelajaran yang ia peroleh selama bergabung dalam anggota paskibra tersebut. Belajar taat dan berdisiplin menjadi penekanan utama. Selain mengikuti latihan di lapangan, mereka juga mendapat sesi di malam hari untuk belajar hal-hal berguna khususnya mengenai rasa cinta tanah air dan sikap nasionalisme lainnya.
 

Tak hanya sampai di sana. Ada satu hal penting yang semakin diyakini Wahyu setelah bergabung dalam anggota paskibra. Ia meyakini bahwa apa yang terjadi dalam perjalanan hidupnya adalah di dalam kedaulatan Tuhan. Keikutsertaannya dalam anggota paskib ini pun turut membangun cita-citanya. Bila dahulu cita-citanya hanya mengikuti apa yang kerap menjadi pembicaraan kawan-kawan, maka kini ia pun menjadi tertarik dan mendoakan cita-citanya untuk bergabung dalam angkatan udara atau STPDN. Di dalam dirinya ia meyakini bahwa ada suatu potensi yang diberikan pada dirinya untuk dikembangkan. Tentunya bukan hanya untuk sekadar ia miliki dan nikmati sendiri, melainkan dapat dipakai untuk menolong dan memberi sumbangsih kepada sesama.




Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Walau Hujan, Aku Tetap Pergi ke Sekolah

-
Gambar
Walau hujan, ayah tetap pergi ke sawah Walau hujan, ibu tetap pergi ke pasar Walau hujan, aku tetap pergi ke sekolah Karena hujan adalah rahmat Tuhan Puisi yang pada p ertengahan tahun 1990-an tertulis dalam buku paket Bahasa Indonesia SD (tidak begitu ingat kelas berapa waktu itu) sampai sekarang masih terpatri ketika melihat anak-anak masih penuh semangat berjalan memasuki gerbang sekolah walau hari sedang hujan. Hari itu, Rabu, 18 Januari 2017, hujan turun sejak subuh. Belum pukul 07.00 wita, waktu di mana bel berdering tanda jam sekolah dimulai, namun di gerbang sekolah ramai oleh anak-anak yang berdatangan walau di bawah hujan. Ada yang diantar orangtuanya menggunakan sepeda motor atau mobil, ada pula yang berjalan kaki. Dengan berkendaraan atau berjalan kaki, semuanya tetap menunjukkan semangat yang sama untuk datang ke sekolah. Demikian beberapa cuplikan yang sempat diabadikan.  Mungkin bisa sebagai refleksi, kenapa bahka...
Baca selengkapnya

Kegiatan Seni, Sastra, dan Budaya

-
Gambar
Berikut ini disajikan beberapa kegiatan seni dan yang diikuti siswa-siswi SMP dan SMA Lentera Harapan Kupang. Kegiatan-kegiatan ini bukan berupa lomba atau kompetisi melainkan kegiatan yang diselenggarakan oleh komunitas-komunitas lokal maupun nasional di Kupang. Para siswa datang untuk belajar sekaligus meluaskan wawasannya mengenai seni, sastra, dan budaya. Tidak semua kegiatan yang diikuti sempat diabadikan. Berharap ke depannya, dokumentasi kegiatan akan lebih diperhartikan. :) "10 Hari jadi Penulis" bersama Kantor Bahasa Prov NTT Tiga siswa/i SD dan Dua siswi SMP Lentera Harapan Kupang turut serta sebagai peserta 10 Hari jadi Penulis . 10 Hari jadi penulis adalah salah satu kegiatan ekstra dalam Program Bengkel Sastra 12 Sekolah Binaan (Tidak termasuk Lentera) yang diadakan Kantor Bahasa Prov NTT. Persiapan kegiatan ini telah dimulai dari bulan Februari 2016. Puncak pementasan dilangsungkan pada Jumat, 29 April 2016.  Pada hari pementasan, Huriana dan Yugi, du...
Baca selengkapnya

MOS SMP-SMA Lentera Harapan Kupang Tahun 2014-2015

-
Gambar
Masa Orientasi Siswa (MOS) yang berlangsung di SMP/SMA Lentera Harapan Kupang dilaksanakan pada hari Selasa, 08 Juli 2014 dan Kamis, 10 Juli 2014. Kegiatan MOS ini dipandu sepenuhnya oleh para pengurus OSIS SMP-SMA Lentera Harapan periode tahun 2013/2014. Setiap peserta MOS memiliki papan nama dari kertas karton atau kardus berisi identitas seperti nama, TTL, ayat favorit, dan motto masing-masing. Seperti biasa kegiatan MOS seperti halnya kegiatan lain selalu dimulai dengan ibadah pembukaan, mengikuti nilai yang dianut SLH Kupang bahwa SLH dibangun atas dasar firman dan doa. Dalam kegiatan MOS ini para peserta diajak menyimak pemaparan materi yang dibawakan bapak/ibu guru antara lain pengenalan Visi misi SLH yang dibawakan bapak Grefer Pollo selaku kepala sekolah, “ Study Technic ” oleh Ibu Elise Lobo, ‘Pengenalan Kurikulum 2013’ oleh Pak Hengky, dan ‘ Rules and Procedure ’ oleh Ibu Asty Willa, “Pengenalan Wawasan Nusantara” yang dibawakan salah satu anggota KODI...
Baca selengkapnya