Kunjungan ke Museum NTT


Salah satu kegiatan dalam mengisi masa-masa sesudah EBAS genap tahun pelajaran 2016-2017 adalah field trip ke museum NTT. Kegiatan field trip ini khusus dilakukan para siswa kelas 7 SMP Lentera Harapan Kupang. Dilaksanakan tepat di awal Juni 2017.

Berikut cuplikan cerita dari beberapa siswa yang mengikuti field trip tersebut.

(Gerald Mbatu, kelas 7.3) 




Saat kegiatan after EBAS genap, seluruh kelas 7 melakasanakan kegiatan field trip ke Museum NTT. Kelas 7.1 berangkat lebih dahulu, kemudian disusul kelas 7.2, dan terakhir kelas 7.3. 
Di sana kami dipandu seorang pengarah untuk mengamati benda-benda sejarah atau peniggalan-peninggalan. Pertama-tama kami mempelajari tentang fosil batu, kapak dari batu dan logam, dll. Setelah itu kami pergi ke kapal yang adalah sebuah peninggalan dari seorang penjelajah asal Belanda. Dari sana kami pun beranjak ke bagian persenjataan zaman dahulu seperti senapan tumbuk, lalu ke kain-kain tenun. Tak hanya itu, kami pun lanjut melihat kerangka ikan paus. Sementara melakukan pengamatan itu, kami juga menulis hasil pengamatan serta melakukan wawancara dengan pemandu kami.Seusai semua itu, kami pun memberi salam kepada pemandu kami dan pergi ke luar museum untuk pulang.
Hari itu saya merasa senang dan bersyukur sekali bisa berkunjung ke museum NTT.
***

(Diva F, kelas 7.1)

Di Sekolah Lentera Harapan, kegiatan After EBAS genap sudah mulai dilaksanakan. Pada hari Jumat di minggu itu, para siswa kelas 7 mendapat agenda field trip ke museum NTT. Pagi itu selesai mereka melakukan devotion di kelas masing-masing, mereka pun berbaris untuk mendengarkan briefing di aula. 
Siswa kelas 7.1 mendapat jadwal pertama. Dengan itu mereka pun segera bersiap-siap menunggu angkutan yang akan mereka gunakan untuk berangkat ke museum. Keberangkatan mereka ditemani Ma'am Rita, wali kelas mereka, serta Ibu Desty. 

Setibanya di sana, mereka sempat menunggu beberapa saat karena Ibu Desty masih perlu berbicara dengan para petugas di museum. Tak lama kemudian, mereka semua pun diinstruksikan menaruh tas di bangku yang disediakan. Dari situlah mereka diarahkan untuk mengelilingi museum dengan dipandu salah seorang petugas di sana. Mereka tak hanya mengelilingi dan mendengarkan penjelasan pemandu mereka, tetapi mereka juga harus mengisi worksheet yang disediakan. 

Pertama-tama mereka mereka menuju tempat fosil-fosil berada. Di sana terdapat contoh-contoh batu dan berbagi fosil lainnya yang ditemukan para peneliti. Seusai dari sana mereka melanjutkan ke tempat yang terdapat peta perjalanan ... mengelilingi dunia, ke tempat persenjataan, ke tempat alat-alat tenun tradisional serta diperkenankan melihat-lihat berbagai macam kain tenun NTT juga alat-alat musik tradisional, hingga akhirnya mereka menuju ke tempat alat-alat pancing serta berkebun. 

Dari kegiatan after EBAS genap hari itu, siswa-siswi kelas 7.1 memperoleh pengalaman luar biasa. Mereka akhirnya dapat mengetahui hal-hal lain dari daerah mereka, NTT.









Komentar

Postingan populer dari blog ini

Walau Hujan, Aku Tetap Pergi ke Sekolah

Tema Sekolah Sekolah Lentera Harapan Kupang

Prestasi SMP/SMA Lentera Harapan Kupang, Hanya untuk Kemuliaan Tuhan